GrowOnline

Antara SEO dan SEM: Manakah yang Lebih Cocok Diterapkan untuk Bisnismu?

Antara SEO dan SEM

Antara SEO dan SEM: Manakah yang Lebih Cocok Diterapkan untuk Bisnismu? – Bagi kamu yang telah menggeluti dunia bisnis di era modern, pastinya sudah cukup familiar dengan istilah-istilah semacam SEM dan SEO. Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM) adalah dua jenis strategi marketing atau pemasaran digital atau digital marketing yang cukup populer digunakan di era bisnis modern seperti sekarang ini.

Kedua strategi tersebut secara umum memiliki tujuan yang relatif sama, yakni meningkatkan visibilitas web atau konten perusahaan tertentu agar mudah diketahui dan dilihat di beberapa mesin pencari semacam Google, Yahoo atau Amazon. Meskipun terlihat relatif sama secara tujuan, akan tetapi ada beberapa hal yang akan membedakan mengenai SEM (Search Engine Marketing) dan SEO (Search Engine Optimization) secara garis besar.

Pengertian Serta Perbedaan Antara SEO dan SEM

Sebelum memahami perbedaan di antara SEM dan SEO, kamu perlu lebih dahulu memahami pengertian secara dasar dari SEM dan SEO itu sendiri. Hal ini agar dirimu bisa lebih memahami hal-hal yang menjadi bagian baik dari SEM dan SEO itu sendiri.

Search Engine Marketing (SEM) adalah sebuah strategi dalam digital marketing yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas dalam pencarian mesin pencari semacam Google, Yahoo, Amazon atau sejenisnya. Penerapan SEM ini sendiri umumnya akan melibatkan keyword atau kata kunci tertentu yang kemudian dikelola melalui algoritma mesin pencari.

Para marketer atau pegiat pemasaran umumnya menggunakan SEM untuk mengoptimalkan kemampuan mesin pencari agar website atau laman perusahaan mereka muncul dalam saran pencarian teratas apabila dicari oleh pengguna atau users. Menurut beberapa sumber, SEM juga dapat dikatakan sebagai internet marketing yang melibatkan sistem promosi dari website itu sendiri dengan meningkatkan visibilitas dalam search engine results pages (SERP).

Strategi dalam penerapan SEM ini sendiri umumnya akan menggunakan metode paid search atau pay-per-click (PPC) marketing dalam taktik penerapannya. Hal ini membuat SEM tentunya menjadi salah satu taktik digital marketing yang berbayar di dunia maya. Umumnya metode semacam Google Ads menjadi salah satu sarana atau media untuk menggunakan taktik Search Engine Marketing (SEM) tersebut.

SEM sendiri menggunakan metode keyword setting research yang tentunya sangat penting dalam mengolah algoritma apa saja yang kemungkinan akan dicari oleh users. Lalu, setelah melakukan keyword setting research, umumnya akan ada strategi Bid Setting yang dimaksudkan untuk memutuskan algoritma iklan dalam menjalankan budget untuk proses pengiklanan dalam laman mesin pencari. Tentunya semakin besar bid setting yang kamu keluarkan untuk iklanmu, maka peluang iklan perusahaanmu akan muncul akan kian besar.

Sementara itu, Search Engine Optimization (SEO) sendiri sejatinya merupakan salah satu bagian dari Search Engine Marketing (SEM) itu sendiri. Akan tetapi, SEO lebih memfokuskan ke proses dari memaksimalkan jumlah traffic berdasarkan angka dan memastikan website perusahaan tersebut muncul dalam halaman teratas atau pertama dalam mesin pencarian.

SEO sendiri umumnya dapat dilakukan secara gratis. Akan tetapi, ada pula metode penerapan teknik SEO yang dapat dilakukan secara berbayar. Hal tersebut cukup sama seperti metode SEM yang menggunakan taktik pay-per-click (PPC) sebagai taktik meningkatkan visibilitas website atau laman perusahaan di mesin pencari.

Baca Juga Marketing Mix 4P dan 7P: Definisi dan Perbedaannya

Secara umum, ada tiga cara yang meliputi SEO, yakni on-page, off-page dan technical. On-page sendiri adalah upaya pengoptimalan setiap halaman website untuk meningkatkan traffic yang menggunakan keyword atau kata kunci tertentu. Metode ini melibatkan pengolahan keyword dan unsur-unsur terkait untuk memaksimalkan konten yang dilakukan secara online di dalam website perusahaan secara langsung.

Sementara off-page secara pengertian hampir sama seperti on-page SEO. Namun, yang membedakan adalah optimasi website yang dilakukan dari luar website perusahaan dengan memberikan backlink ke website atau server utama. Adapula taktik dengan mempromosikan konten atau website tersebut melalui media sosial. Lalu, technical SEO sendiri merupakan salah satu strategi optimasi seluruh aspek teknis dalam sebuah website yang memungkinkan terjadinya peningkatan peringkat halaman di sebuah mesin pencari.

Technical SEO sendiri membantu akses website dapat bekerja lebih cepat dan mesin pencari akan lebih mudah untuk melakukan proses. Perpaduan tersebut tentunya dapat kian mengoptimalkan proses SEO (Search Engine Optimization) agar dapat memunculkan visibilitas dari website perusahaan tersebut agar kian muncul di halaman teratas mesin pencarian.

Selain pengertian di atas, ada beberapa hal yang bisa menjadi pembeda antara Search Engine Marketing (SEM) dan Search Engine Optimization (SEO) secara garis besar. Beberapa perbedaan tersebut antara lain:

1. Hasil Pencarian

Dalam menampilkan hasil pencarian, SEM dan SEO memiliki perbedaan yang cukup signifikan saat ditampilkan dalam SERP. Dalam SEM, penggunaan paid marketing dapat terlihat langsung melalui “Ads” yang ada di dalam mesin pencari. Sementara untuk SEO tidak terlihat. Hasil pencarian dari SEM sangat terlihat memiliki extension atau informasi lain seperti alamat, nomor telepon atau informasi lainnya. Sementara untuk SEO hanya menampilkan sedikit cuplikan dari website tersebut secara terbatas.

2. Biaya atau Budget

Seperti yang dijelaskan di atas, SEM menggunakan metode pay-per-click yang membuat pengguna atau pemilik perusahaan dikenakan tarif tertentu apabila ingin menggunakan metode SEM dalam mempromosikan websitenya. Namun, budget tersebut tentunya bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan setiap perusahaan yang berbeda-beda. Sementara untuk SEO, umumnya tak akan dikenakan biaya karena bersifat organik. Akan tetapi, ada beberapa jenis SEO yang juga dikenakan biaya meskipun cukup jarang digunakan oleh perusahaan.

3. Tampilan

Salah satu hal yang menjadi pembeda antara SEM dan SEO adalah tampilan di layar monitor pencarian. Dalam SEM, tampilan “Ads” yang diperlihatkan hanya akan menyasar kepada audiens atau target users yang menjadi tujuan perusahaan tersebut. Untuk menentukan target users tersebut, bisa diketahui dari setting algoritma berdasarkan umur, demografi, interest dan juga riwayat penelusuran mereka. Sementara untuk SEO lebih dapat bisa dilihat oleh users secara umum atau luas.

4. Efek Visibilitas

Perbedaan selanjutnya adalah efek visibilitas di laman pencarian. SEM memiliki efek yang lebih besar dan jangka waktu yang lebih singkat untuk mendapatkan visibilitas. Hal ini dikarenakan SEM lebih memilih target yang dirasa oleh algoritma sesuai dengan target pasar perusahaan tersebut. Sementara itu, SEO memiliki efek yang jauh lebih kecil dari segi visibilitas dibandingkan SEM. Hal ini dikarenakan SEO lebih bekerja secara organik dalam jangka waktu yang jauh lebih panjang.

Manakah yang Lebih Penting Digunakan Antara SEO dan SEM untuk Bisnis?

Jika melihat dari pengertian dan perbedaan antara Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM), dapat disimpulkan bahwa SEM memiliki prospek yang lebih menarik dibandingkan SEO jika diterapkan kepada model bisnismu. Hal ini tentunya berdasarkan beberapa keunggulan yang dimiliki oleh SEM dalam menarik visibilitas di dunia maya.

Namun, bukan berarti SEO akan diabaikan dan kalah dalam aspek penggunaan dibandingkan SEM. SEO yang notabene juga merupakan bagian dari SEM itu sendiri masih dapat dipergunakan untuk menarik visibilitas di dunia maya kendati tak akan seefektif SEM. Namun, keunggulan SEO yang lebih organik dan tak memerlukan biaya atau budget yang tinggi membuat SEO juga bisa diterapkan dalam taktik pemasaran digital atau digital marketing dalam bisnismu.

Lalu, jika ditanya manakah yang lebih prospek digunakan antara SEM dan SEO dalam menjalankan bisnis? semua itu kembali lagi kepada produsen atau perusahaan tersebut ingin menggunakan strategi yang seperti apa dan target marketing atau audiens yang ingin dicapai siapa saja. Belum lagi kondisi keuangan atau budget juga bisa menjadi peertimbangan.