Ide jualan bulan puasa yang pasti laris manis untuk UMKM – Bulan Puasa adalah momen yang tepat bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualan. Banyak orang mencari makanan berbuka, camilan khas, atau perlengkapan ibadah. Jika kamu ingin memulai usaha di bulan puasa, berikut 10 ide jualan yang pasti laris manis!
1. Takjil Aneka Rasa
Estimasi Modal: Rp200.000 – Rp500.000
Estimasi Keuntungan: Rp500.000 – Rp1.500.000 per hari
Strategi Jualan: Jualan di depan rumah, buka lapak di pinggir jalan, atau manfaatkan media sosial.
Target Market: Semua kalangan, terutama yang mencari makanan berbuka.
Manajemen Risiko: Hindari membuat stok berlebihan agar tidak ada makanan yang terbuang.
Kolak, bubur sumsum, dan es campur adalah beberapa jenis takjil yang selalu diminati. Dengan modal kecil, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar.
2. Minuman Kekinian
Estimasi Modal: Rp300.000 – Rp1.000.000
Estimasi Keuntungan: Rp700.000 – Rp2.000.000 per hari
Strategi Jualan: Jual di marketplace, bekerja sama dengan ojek online, atau buka stand kecil.
Target Market: Anak muda dan keluarga.
Manajemen Risiko: Pastikan bahan tetap segar agar rasa tetap enak dan menarik pelanggan.
Minuman seperti es boba, es kopi susu, dan es buah sangat populer selama Ramadan. Kemasan yang praktis dan tampilan menarik akan menambah daya tarik produkmu.
3. Kue Kering untuk Lebaran
Estimasi Modal: Rp500.000 – Rp2.000.000
Estimasi Keuntungan: Rp1.500.000 – Rp5.000.000
Strategi Jualan: Pre-order melalui media sosial atau marketplace.
Target Market: Ibu rumah tangga dan pekerja kantoran.
Manajemen Risiko: Gunakan bahan berkualitas dan kemasan aman agar tahan lama.
Nastar, kastengel, dan putri salju selalu jadi incaran untuk suguhan tamu saat Lebaran. Menawarkan paket bundling bisa menjadi strategi yang menarik.
4. Hampers Ramadan dan Lebaran
Estimasi Modal: Rp1.000.000 – Rp5.000.000
Estimasi Keuntungan: Rp3.000.000 – Rp10.000.000
Strategi Jualan: Buat katalog menarik dan promosikan di media sosial.
Target Market: Perusahaan, keluarga, dan komunitas.
Manajemen Risiko: Sesuaikan harga dengan isi hampers agar tetap kompetitif.
Hampers bisa berisi makanan ringan, kurma, atau perlengkapan ibadah. Pelanggan sering mencari hampers untuk diberikan kepada keluarga dan kolega.
5. Frozen Food Siap Masak
Estimasi Modal: Rp500.000 – Rp2.000.000
Estimasi Keuntungan: Rp2.000.000 – Rp5.000.000
Strategi Jualan: Jual di marketplace dan manfaatkan jasa pengiriman cepat.
Target Market: Ibu rumah tangga dan pekerja kantoran.
Manajemen Risiko: Pastikan penyimpanan dalam freezer agar produk tetap awet.
Frozen food seperti risoles, dimsum, dan nugget sangat diminati karena praktis untuk sahur dan berbuka.
6. Jajanan Pasar Tradisional
Estimasi Modal: Rp200.000 – Rp1.000.000
Estimasi Keuntungan: Rp1.000.000 – Rp3.000.000
Strategi Jualan: Jual di pasar Ramadan atau terima pesanan online.
Target Market: Semua usia, terutama pecinta makanan tradisional.
Manajemen Risiko: Buat dalam jumlah yang sesuai dengan permintaan.
Onde-onde, dadar gulung, dan serabi selalu menarik hati pembeli. Dengan tampilan menarik, jajanan ini bisa bersaing dengan makanan modern.
Baca Juga Trik Psikologi Harga yang Menjual: Cara Jualan Lebih Laris dengan Strategi Cerdas
7. Paket Sahur Hemat
Estimasi Modal: Rp500.000 – Rp2.000.000
Estimasi Keuntungan: Rp2.000.000 – Rp5.000.000
Strategi Jualan: Jual melalui WhatsApp atau aplikasi pesan makanan.
Target Market: Mahasiswa dan pekerja kantoran.
Manajemen Risiko: Gunakan kemasan yang praktis agar mudah dikirim.
Menu sahur yang praktis seperti nasi uduk atau ayam suwir bisa menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin makan sahur tanpa ribet.
8. Kurma Premium dan Olahannya
Estimasi Modal: Rp1.000.000 – Rp3.000.000
Estimasi Keuntungan: Rp3.000.000 – Rp7.000.000
Strategi Jualan: Jual dalam paket cantik untuk hampers atau oleh-oleh.
Target Market: Semua kalangan, terutama yang mencari oleh-oleh Ramadan.
Manajemen Risiko: Pastikan penyimpanan dalam kondisi kering dan sejuk.
Kurma selalu menjadi incaran saat Ramadan. Kamu juga bisa menjual olahannya seperti kue atau minuman berbahan kurma.
9. Aneka Sambal Homemade
Estimasi Modal: Rp300.000 – Rp1.500.000
Estimasi Keuntungan: Rp1.500.000 – Rp5.000.000
Strategi Jualan: Manfaatkan media sosial dan reseller.
Target Market: Pecinta pedas dan ibu rumah tangga.
Manajemen Risiko: Gunakan bahan pengawet alami agar tahan lama.
Sambal matah, sambal bawang, dan sambal terasi dalam kemasan praktis akan selalu dicari karena menambah selera makan.
10. Perlengkapan Ibadah
Estimasi Modal: Rp2.000.000 – Rp10.000.000
Estimasi Keuntungan: Rp5.000.000 – Rp15.000.000
Strategi Jualan: Jual di marketplace dengan foto produk yang menarik.
Target Market: Semua kalangan, terutama menjelang Lebaran.
Manajemen Risiko: Pastikan stok cukup karena permintaan meningkat menjelang Lebaran.
Mukena, sajadah, dan sarung dengan desain unik sering diburu saat Ramadan, baik untuk keperluan pribadi maupun hadiah.
Tips untuk UMKM di Bulan Puasa
- Gunakan Media Sosial – Manfaatkan Instagram, WhatsApp, dan TikTok untuk promosi.
- Tawarkan Diskon dan Promo – Paket bundling atau diskon Ramadan bisa menarik lebih banyak pembeli.
- Optimalkan Layanan Pengiriman – Pastikan pelanggan bisa mendapatkan produk dengan mudah melalui layanan antar.
- Buat Branding yang Kuat – Gunakan logo, warna, dan kemasan yang menarik untuk meningkatkan daya tarik produkmu.
- Pantau Stok dengan Baik – Jangan sampai kehabisan produk di tengah tingginya permintaan.
Baca Juga 3 Hal Ini yang Bikin Jualan Kamu Jadi Mudah Laris
Kesimpulan
Bulan Ramadhan adalah momen emas bagi UMKM untuk meningkatkan penjualan. Dengan memilih ide jualan yang tepat, strategi pemasaran yang cerdas, dan manajemen bisnis yang baik, kamu bisa meraih keuntungan besar.
🚀 Sudah siap memulai usaha bulan puasa? Yuk, mulai sekarang dan manfaatkan momen ini dengan maksimal!