GrowOnline

Jenis-Jenis Digital Marketing yang Lazim Digunakan dalam Dunia Bisnis

jenis digital marketing

Jenis-Jenis Digital Marketing yang Lazim Digunakan dalam Dunia Bisnis – Dalam dunia bisnis modern, digital marketing telah menjadi bagian yang tidak dapat diabaikan dalam perkembangan perekonomian yang serba digital. Digital marketing sendiri merupakan sebuah strategi atau taktik pemasaran sebuah produk yang memanfaatkan media digital sebagai wadah atau platform pemasarannya.

Pemasaran melalui sarana digital ini sendiri memang dikenal menjadi sebuah strategi yang lebih banyak memiliki keunggulan dibandingkan metode pemasaran lama atau tradisional yang dianggap mulai ketinggalan zaman. Hal ini dikarenakan media digital yang menjadi platformnya terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu dan tentunya cukup mempengaruhi taktik dalam dunia digital marketing. Dengan kata lain, strategi ini selalu bisa beradaptasi dengan perkembangan zama dan selalu memunculkan media atau platform baru yang menunjang kegiatan pemasaran tersebut.

Jenis Strategi Digital Marketing yang Lazim Digunakan

Strategi digital marketing memang memiliki banyak metode yang tersedia saat ini. Berbagai platform digital tentunya bisa dipergunakan untuk menjadi sarana digital marketing. Namun, tentunya penerapan digital marketing tersebut harus disesuaikan dengan rencana awal dan sesuai dengan model bisnismu. Berikut ini adalah beberapa jenis digital marketing yang cukup lazim digunakan saat ini.

1. Search Engine Optimization (SEO)

Search Engine Optimization atau yang lazim dikenal dengan nama SEO merupakan salah satu platform yang cukup populer digunakan dalam dunia digital marketing. Search Engine Optimization sendiri digunakan untuk menarim traffic atau lajur mobilitas di dunia maya berdasarkan data-data tertentu dari calon pelanggan. Cara ini umumnya dilakukan secara gratis atau berbayar. Tentunya kedua hal tersebut memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing.

Search Engine Optimization bekerja dengan cara memaksimalkan kata kunci atau keyword tertentu dalam membuat konten. Hal ini tentunya cukup penting dikarenakan linimasa akan menyediakan pencarian terpopuler atau yang berdasarkan riwayat pencarian pengguna atau users tersebut. Search Engine Optimization sendiri merupakan salah satu aspek yang cukup vital dan sering digunakan oleh para produsen untuk membangun pondasi digital marketing.

2. Search Engine Marketing (SEM)

Berbeda dengan Search Engine Optimization (SEO), tidak semua orang mungkin pernah mendengan istilah Search Engine Marketing (SEM). Namun, Search Engine Marketing sendiri sejatinya juga merupakan salah satu bentuk strategi digital marketing yang cukup lazim dipergunakan saat ini.

Search Engine Marketing (SEM) sendiri adalah salah satu strategi digital marketing yang dipergunakan untuk meningkatkan visibilitas sebuah laman atau website dari sebuah perusahaan dan dimunculkan di platform mesin pencari (SERPs). Beberapa mesin pencari yang lazim memanfaatkan Search Engine Marketing adalah Google, Bing dan Yahoo. 

Search Engine Marketing sendiri juga dikenal dengan pencarian berbayar (paid search) adapula yang menggunakan metode klik berbayar (pay per click). Ada juga yang menggunakan metode iklan pencarian berbayar atau paid search adversiting. Metode ini tentunya memerlukan biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat laman perusahaan kita berada di urutan teratas dari daftar pencarian users.

3. Content Marketing

Content Marketing atau pemasaran konten adalah salah satu bentuk strategi digital marketing yang berfokus kepada pembuatan konten dan juga mencakup pendistribusiannya yang bertujuan untuk menarik target pasar ataupun pengunjung. Konten-konten yang ada di content marketing umumnya ditujukan untuk menarik perhatian atau atensi dari pengunjung yang dapat berubah menjadi calon konsumen potensial kedepannya. Beberapa hal yang bisa dikategorikan sebuah konten dalam content marketing adalah postingan di sebuah laman blog, video, podcast ataupun E-book.

4. Affiliate Marketing

Affiliate marketing atau pemasaran secara afiliasi adalah salah satu metode atau strategi yang cukup lumrah dilakukan dalam dunia digital marketing. Taktik ini dilakukan oleh seseorang atau produsen tertentu uang sebagian kerjanya mengedepankan bisnis secara online. Metode ini dikenal bisa memungkinkan produsen atau penggunanya mendapatkan passive income yang cukup memiliki prospek positif.

Cara kerja affiliate marketing umumnya dilakukan diantara 2 pebisnis atau lebih yang memiliki target keuntungan tertentu. Para pebisnis yang saling bekerjasama dalam affiliate marketing akan memperoleh pendapatan ataupun komisi dari traffic yang dihasilkan tersebut. Hal ini tentunya menjadi salah satu metode digital marketing yang tidak terlalu memerlukan tenaga tambahan untuk menjalankannya.

Baca Juga Perbedaan Marketing dan Sales: Definisi, Fungsi, dan Tujuan Kerjanya

5. Social Media Marketing (SMM)

Sesuai namanya, strategi digital marketing satu ini lebih mengedepankan platform media sosial untuk menjalankan bisnisnya dan menarik pelanggan dari media tersebut. Penggunaan media sosial ini sendiri lebih menekankan hubungan yang harmonis antara produsen dengan calon pelanggan atau konsumen tersebut.

Social Media Marketing (SSM) meliputi beberapa aspek seperti menerima keluhan pelanggan, memberikan saran kepada pelanggan, mencari feedback dari pelanggan dan juga menyampaikan informasi terbaru mengenai bisnismu kepada pelanggan. Hal ini hampir mirip seperti kinerja customer service dalam pelayanan bisnis konvensional.

Selain itu, dalam Social Media Marketing juga bisa menggunakan 2 fungsi lain dalam hal pemasarannya. Produsen bisa menarik calon konsumen secara alami dengan memasarkan produknya melalui media sosial sepeti instagram dengan membuat akun. Hal ini akan menarik minat konsumen apabila mengetauhi akun perusahaan tersebut. Cara ini lazim dikenal dengan nama organic marketing

Di sisi lain, ada pula cara lain yang menggunakan metode pembayaran dengan memanfaatkan iklan di social media tersebut. Langkah ini tentunya memiliki peluang mendapatkan pelanggan lebih banyak dengan memunculkan iklan dari akun perusahaan tersebut di linimasa. Cara ini dikenal dengan nama Paid Marketing. Namun, car aini memiliki sisi kelemahan, yakni memerlukan biaya berlebih dibandingan dengan organic marketing.

6. Pay Per Click Adversiting (PPC)

Pay per click adversiting atau PPC merupakan salah satu jenis digital marketing yang memiliki kinerja seperti Google Adwords. Kamu umumnya akan diposisikan sebagai pengiklan yang dimana apabila ada pelanggan atau users yang mengklik laman atau website milikmu, maka akan dikenai biaya tertentu. Tentunya hal ini cukup dipengaruhi dari semakin banyak biaya yang kamu keluarkan maka akan semakin besar pula peluang iklan bisnismu muncul di laman pencarian teratas

7. Email Marketing

Cara ini mungkin cukup jarang dilakukan oleh seseorang yang memanfaatkan digital marketing untuk menjalankan bisnisnya. Namun, bukan berarti metode menggunakan Email Marketing bisa diabaikan dan dianggap tak efektif. Cara kerja email marketing memang cukup sederhana, yakni menggunakan platform email sebagai wahana pemasaran digital dari sebuah perusahaan. 

Namun, Email Marketing ternyata tak hanya memberikan informasi mengenai bisnismu kepada pelanggan semata. Akan tetapi, platform ini juga bisa dipergunakan untuk menjalin relasi dan komunikasi kepada pelanggan.

8. Instant Messaging Marketing (IMM)

Cara ini juga termasuk salah satu metode digital marketing yang paling awal dilakukan. meskipun tergolong sedikit kuno, akan tetapi cara ini bisa disesuaikan dengan platform media sosial modern yang ada saat ini. Cara kerjanya adalah dengan mengirimkan informasi mengenai bentuk bisnismu. Bisa mencakup pengenalan bisnis dan produk kepada calon pelanggan atau konsumen. Beberapa platform yang bisa menggunakan metode ini antara lain seperti Whatsapp, Facebook Messenger, KakaoTalk dan WeChat.

9. Television Advertising

Metode pemasaran menggunakan television advertising memang dikenal sebagai salah satu bentuk digital marketing yang paling awal digunakan. Cara kerjanya tentu adalah dengan memanfaatkan iklan di televisi untuk memasarkan produk yang dikeluarkan oleh perusahaan tertentu. Meskipun cara ini terbilang sudah ketinggalan zaman, akan tetapi masih cukup memiliki prospek untuk digunakan di era modern seperti sekarang

10. Radio Advertising

Cara ini tidak kalah tuanya seperti Television Advertising. Bahkan, penggunaan radio dalam digital marketing diyakini lebih dahulu daripada televisi. Meskipun kini pengguna radio cukup jarang, akan tetapi di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Indonesia juga masih menggunakan metode radio advertising untuk mengiklankan produk-produknya kepada calon konsumen.

Nah, itulah beberapa jenis digital marketing yang umum digunakan di era modern saat ini, Tentunya penggunaan strategi digital marketing tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.