Peran dan Pengaruh Artificial Intelligence (AI) dalam Dunia Marketing – Beberapa tahun terakhir, penggunaan atau pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam kehidupan manusia kian masif dilakukan. Artificial Intelligence atau yang memiliki terjemahan harfiah sebagai kecerdasan buatan merupakan sistem komputerisasi yang didesain semirip mungkin dengan kemampuan otak atau pola pikir manusia pada umumnya.
Banyak aspek kehidupan yang kini mulai dimasuki oleh Artificial Intelligence (AI) yang memang ditujukan untuk membantu dan mempermudah kerja manusia. Beberapa aspek seperti teknologi, kesehatan, sosial dan juga marketing atau perekonomian juga tak lepas dari adanya peran AI dalam beberapa aspek penerapan bidang tersebut. Di dunia marketing atau pemasaran contohnya, bidang yang tidak lepas dari hubungan dan keseharian masyarakat tersebut juga mulai menggunakan kehadiran Artificial Intelligence untuk membantu melakukan beragam pekerjaan di dunia perekonomian.
Peran AI dalam Bidang Marketing
Peranan Artificial Intelligence atau AI dalam dunia marketing umumnya lebih ditujukan untuk menentukan kebijakan atau strategi pemasaran. Kecerdasan buatan tersebut dipergunakan umumnya untuk membuat atau menyusun rencana pemasaran sekaligus menganalisis prospek-prospek perekonomian yang telah ditentukan atau diatur sebelumnya.
Data-data tersebut umumnya akan dikumpulkan dan dimasukkan dalam faktor-faktor atau aspek tertentu dalam sebuah program kecerdasan buatan. Beberapa data seperti jumlah penduduk, tingkat perekonomian, persebaran wilayah dan juga usia dan gender masyarakat merupakan faktor-faktor yang umum digunakan untuk melakukan program perencanaan strategi pemasaran melalui kecerdasan buatan.
Hasil analisis yang dikeluarkan oleh kecerdasan buatan tersebut umumnya akan menjadi salah satu tolok ukur dalam sebuah perusahaan untuk mengambil kebijakan atau penentuan strategi marketing ke depannya. Dengan kata lain, Artificial Intelligence atau AI ini sendiri bukanlah pengambil kebijakan atau keputusan secara langsung bagi sebuah perusahaan, melainkan sebagai bagian dari pemberi saran atau masukan yang dapat menjadi acuan dalam penentuan kebijakan dan strategi pemasaran ke depannya.
Kehadiran kecerdasan buatan di dunia marketing atau pemasaran ini memang cukup membantu kinerja manusia. Salah satunya adalah analisa data yang dulunya memerlukan waktu lama dan bisa dilakukan oleh beberapa orang atau tim, kini bisa dikerjakan dengan waktu yang cukup singkat dan tidak memerlukan banyak orang atau hanya 1 tim kecil saja. Peran Artificial Intelligence yang mempersingkat waktu analisis tersebut merupakan salah satu dampak positif bagi dunia marketing.
Baca Juga Organik Marketing dan Paid Marketing: Kekurangan serta Kelebihannya
Beberapa Contoh Penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam Dunia Marketing
1. Personalisasi Konten
Kehadiran kecerdasan buatan atau AI sendiri bisa digunakan untuk menganalisas data dari pelanggan yang didasarkan pada faktor-faktor tertentu sehingga bisa memunculkan rekomendasi produk yang bisa ditawarkan kepada calon pembeli atau konsumen. Hal semacam ini lazim dilakukan di platform e-commerce.
2. Penggunaan Customer Service Mandiri
Salah satu hal yang cukup lazim ditemui dari penggunaan artificial intelligence atau AI dalam dunia marketing adalah diterapkan dalam pelayanan pelanggan atau customer service. Umumnya, produsen akan menggunakan program yang dikenal dengan nama Chatbot untuk memerankan customer service bagi para pelanggan. Chatbot ini sendiri sudah diatur sedemikian rupa agar bisa melayani pelanggan dengan metode tanya jawab sederhana.
3. Pemrograman Iklan
Kecerdasan buatan juga dapat memberikan rekomendasi iklan atau proses jual beli iklan secara otomatis. Hal ini ditujukan untuk aspek pemasaran produk yang didasarkan pada algoritma pasar yang bertumpu para rekam jejak konsumen di dunia maya seperti rekam jejak penelusuran mesin pencari.
4. Analisa Data
Salah satu contoh penerapan standar atau yang paling sering ditemukan menggunakan kecerdasan buatan di dunia marketing adalah analisis data. Data-data tersebut umumnya akan diolah menggunakan sistem pemrograman komputer yang kemudian digunakan untuk pengambilan keputusan atau strategi pemasaran dalam sebuah perusahaan. Cara ini tentunya dapat mempersingkat waktu dan tenaga dalam menganalisa data-data tertentu.
Manfaat Kehadiran Artificial Intelligence Bagi Dunia Marketing Modern
Kehadiran teknologi dalam dunia marketing modern memang tak bisa disangkal akan memiliki banyak dampak dan juga manfaat yang menyertainya. Salah satu kehadiran teknologi seperti kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) memang sejak beberapa tahun terakhir menjadi komponen penting dalam kemajuan dunia marketing di era modern. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa dirasakan dari kehadiran artificial intelligence (AI) dalam dunia marketing
1. Memaksimalkan Search Engine Optimization (SEO)
Kehadiran AI dalam dunia marketing salah satu manfaatnya adalah dalam penerapan Search Engine Optimization (SEO). SEO sendiri memang sejak lama bisa dimanfaatkan dalam penerapan website bisnis dalam bentuk pengoptimalan dalam visibilitas di mesin pencari. Di era modern seperti sekarang, banyak pihak yang menyediakan penerapan SEO untuk marketing yang didasarkan pada AI dalam prosesnya.
Penggunaan AI dalam pengoptimalan SEO tersebut juga diklaim lebih dinamis karena akan terus melakukan pembaharuan secara otomatis berdasarkan tren atau sesuatu yang sedang populer baru-baru ini di masyarakat. Namun, hal ini tentunya juga masih memerlukan pemrosesan data yang telah dimasukkan sebelumnya di dalam program AI tersebut agar berjalan sesuai yang diinginkan.
2. Mempermudah Pembuatan dan Pengolahan Email Marketing
Artificial Intelligence juga memiliki dampak yang cukup baik untuk memudahkan pembuatan dan pengolahan email marketing. Dengan menggunakan sistem dalam AI, kamu bisa mengetahui kapan waktu terbaik untuk mengirim serta membalas email marketing tersebut. Hal ini dikarenakan AI memang terbiasa mengolah jutaan data email yang berbeda. Hal ini tentunya diperlukan untuk mengetahui bagaimana prospek bisnis dan kebiasaan calon klien dalam mengakses email mereka sewaktu-waktu.
3. Bisa Mendeteksi Spam atau Penipuan
Artificial Intelligence atau AI yang ada saat ini juga dapat berperan sebagai filter atau pengaman pertama dalam memilah data atau segala sesuatu yang memiliki kemungkinan sebagai spam atau tindakan penipuan. Program AI tersebut umumnya akan melakukan pemilahan data baik berupa email atau pesan lainnya yang dirasa bukan dikirimkan melalui orang secara langsung. Hal ini tentunya cukup membantu menjaga keamanan data dari perusahaan tersebut agar terhindar dari kejahatan di dunia maya.
Baca Juga Rahasia Menaikkan Keuntungan Tanpa Menaikkan Harga
Beberapa Tips Sukses Menerapkan Artificial Intelligence (AI) dalam Bisnis
Penerapan artificial intelligence atau AI tentunya akan memiliki pengaruh yang cukup besar bagi pebisnis atau perusahaan tertentu apabila diterapkan dengan benar dan sesuai kaidah yang berlaku. Berikut ini adalah beberapa tips sederhana bagi kamu yang ingin menerapkan artificial intelligence (AI) dalam dunia bisnis.
- Pahami kebutuhan bisnis dan pelanggan. Langkah ini umumnya dilakukan di awal penggunaan atau penerapan AI sebelum diproses dan menjadi sebuah sistem tersendiri. Kamu tentunya perlu menganalisa terlebih dahulu kebutuhan bisnis yang akan kamu lakukan dengan kebutuhan pangsa pasar.
- Memilih teknologi AI yang tepat. Terdapat puluhan hingga ratusan program atau teknologi AI yang tersebar saat ini. Tentunya kamu perlu memilah program atau teknologi mana saja yang relevan untuk model bisnis kedepannya.
- Mengintegrasikan sistem dan melakukan pemantauan secara berkala. Hal ini tentunya perlu dilakukan untuk mengontrol dan mengetahui seberapa maksimal program AI yang kamu gunakan untuk model bisnismu. Umumnya, hal ini akan melibatkan pihak-pihak lain yang sudah terbiasa dalam mengoperasikan berbagai program AI dan untuk tujuan-tujuan tertentu.
